5 RUKUN KEBERLIMPAHAN

Dalam kesempatan kali ini, kelompok Umar 2 akan share ilmu dari pembicara yang amat sangat luar bisa, beliau adalah Mr. Adam Nova. Beliau merupakan seorang pakar reksadana, penulis buku best seller "5 rukun keberlimpahan", bussiness coach, dll. Pengalamannya di dunia bisnis sudah menjadi asam garam kehidupan beliau, sehingga dengan pengalamannyayang beragam  tersebut beliau bisa berbagi ilmu kepada kami. Dan kami sangat tertarik dan penuh antusias dalam pembelajaran.

Baiklah, akan kami ulas sedikit tentang materi beliau mengenai 'Entrepreneur'

Dalam dunia usaha, kita harus membiasakan diri untuk berusaha. Ya berusaha yang gak cuma sekali, karena resiko bisnis gak cuma sekali tapi bisa berkali2. Untuk mencapai keberhasilan itu gak mudah bung. Hehe

So kita harus paham dulu apa sih itu usaha, apa arti pengusaha, apa tujuan kita untuk jadi pengusaha. Karena otak itu butuh sesuatu yang dimengerti. Karena otak itu menerima tapi belum tentu mengerti, kalo otak gak ngerti gak akan di eksekusi nah kalo gak dieksekusi berarti failed. Failed atau kegagalan yang kita dapet ini karena otak kita yang gak ngerti aoa sebenernya tujuan kita. Tujuan juga harus konkret guys. Biar otak juga mau bekerja dan memproses untuk keberhasilan kita.

Kalo mau kaya, di maindset kita harus sebutkan angka. Sekali lagi harus konkret.

Rumus :

Diketahui

I = Income

K = Kebutuhan

T = Tabungan

Jika I > K = Kaya

Jika K < I = Miskin

Jika K = I = Cukup

Coba kroscek lagi gimana keadaan kita sekarang dengan meggunakan rumus diatas.

Kaya ituvgak perlu uang banyak, yg penting income kita lebihbbesar dari kebutuhan. Begitu jg yg lainnya ;)

Kata mas Adam "terjemahkan rasa cukupmu, lalu keluarlah rasa syukurmu"

Dalam dunia pengusaha, ada 4 kuadran waktu dan uang :

1. Have time, no money

Ini yang disebut pengacara alias pengangguran banyak acara. Hehe

2. Have money, no time

Ini nih yang super duper sibuk. Contohnya dokter, lawyer, konsultan, dll. Mereka punya uang tapi waktu mereka terbatas.

3. No time, no money

Nah ini nih para bangsawan kita. Alias bangsa karyawan. Mereka punya oenghasilan tetap tapi penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

4. Have time, have money

Buat yg satu ini adalah bagian orang-orang pengusaha. Mereka adalah para investor, bussiness owner, dll.

Sekarang kalian bisa kondisikan keadaan diri. Di posisi kuadran manakah kalian sekarang? Hihihi... ayo introspeksi.

Untuk jadi pengusaha itu enaknya cari sesuai dengan passion kita. Gak usah memaksakan diri dengan mencoba usaha yang gak kita sukai. Bingung cara dapetin passion di diri sendiri? Nih kita kasih clue..

Passion itu ada jika kalian merasa enjoy, time distorsi atau lupa waktu dalam melakukan hal tersebut, dan more competent dibanding yang lain lalu dirasa bisa menghasilkan nah ini lah passion yang bisa dijadikan sebagai lahan usaha. Simple bukan???

Tapi jangan lupa, ada 2 syarat bisnis yang harus diketahui yaitu manajemen dan leadership.

Rumus :

Jika passion + 2syarat bisnis = bisnis

So gak usah deh susah-susah mikirin yang aneh dan ribet untuk memulai usaha. Semua kembali ke passion diri masing-masing. Selama merasa enjoy, dan dibarengi dengan manajemen dan leadership itu bisa dijadikan bisnis.

Setelah kita tau passion dan kita udah mulai untuk action, sekarang kita harus tau 4 tipe pengusaha yaitu

• Kontraktor

- pengalaman

- fokus

- permintaan pasar besar

-kurang modal

• Konektor

- memiliki jaringan ke investor

- terpercaya

- komunikatif

• Konseptor

- amanah

- detail

- strategik

- jeli melihat peluang

• Investor

- berduit

- tak mau terlibat dengan teknis

- mudah percaya

- ingin/sudah bebas finansial

Hayooo kali ini tipe kalian dimana? Tempatkan diri dan cari jati diri. Semangaaattt......

Setelah kita tau passion, syarat bisnis dan tipe pengusaha... selanjutnya ada 3 rumus lagi nih yang harus diketahui untuk jadi pengusaha yang profesional yaitu

BEP : Break Event Point/titik impas

fixed cost/biaya tetap+biaya penyusutan
                                laba bersih/pcs(unit)

PBP : Kembali modal/waktu
                Total investasi
                laba/bulan

ROI : Return on Investmen

                Laba/bulan   x 100%
                total invest

Lalu ada 2 cara bisnis supaya uang bekerja untuk anda :

1. Bisnis rintisan

     Di bisnis ini ada 2 cara agar berhasil yaitu buat merek dan sistem, cara kedua yaitu kejar ROi minimal 10%

2. Bisnis percepatan (merek dan sistem sudah ada)

     Disini ada 3 cara yaitu franchise dengan mengejar ROI min 5%, autopilot dengan mengejar ROI min 3%, investasi dengan mengejar ROI 1%.

Nah ayo mulai lebih lagi berpikir, kalian mau mulai di bisnis yang seperti apa. Karena kita harus berfikir bahwa AFTA sebentar lagi, dan masyarakat asing akan banyak memulai bisnisnya di negeri kita. Kalo bukan kita yang mulai untuk maju di negeri sendiri siapa lagi?

Ada istilah Fine the way or create the new one. Dari kata ini kita bisa belajar bahwa kita harus terus berinovasi. Cari caranya atau kita buat yang baru dimana hal ini harus lebih inovatif dibanding yang lainnya.

Dari semua ini, kita juga harus paham dengan prinsip bisnis.

• Pola

Bisnis itu berpola, gak asal jadi. Jadi temukan pola bisnis yang selama ini kita jalani. Apakah cocok dengan passion kita atau gak.

• Proses

Gak sama kayak mie instan. Namanya aja instan. Tapi kita gatau gimana proses dibalik itu semua.

Sama juga dengan bisnis, coba cek dan teliti prosesnya. Jika ada yg failed berarti ada proses yang salah. Mari perbaiki...

• CFO ( C... , Fokus, Optimal)

• Who-how

Di dalam bisnis yg penting itu jangan tanya siapa. Tapi cari tahu bagaimana si siapa ini bisa sukses. Agar kita belajar dengan caranya dan ikut sukses dengan caranya tersebut.

• Faktor kali

Jika bisnis sudah berjalan, sistem, manajemen dan leadership sudah mantap. Maka mulailah dengan memperbanyak cabang.

Bisa disimpulkan dari materi Mr. Adam Nova adalah awal dari sebuah bisnis yaitu cari passion, dengan passion ini mulai layani orang dengan passion kita sehingga kita bisa berbisnis dan mendapat uang.

Demikian share dari kami, semoga bermanfaat dan dapat langsung diterapkan sehingga tercipta entrepreneur-entrepreneur yang profesional dan berkarakter.