YOUR PARTNER TO BE ENTREPRENEUR

YOUR PARTNER TO BE ENTREPRENEUR

Rabu, 29 Oktober 2014

VIDEO TUTORIAL INTERNET MARKETING



Rabu, 22 Oktober 2014

7 HARI LANGSUNG BUKA USAHA

Nicky Anoky

Mahasiswa kelas start up ( pemula ) Kampus Bisnis Umar Usman memperoleh materi kuliah dari dosen tamu seorang pengusaha muda property dari Bandung yaitu Bos Niky Anoky. Berikut rangkuman materi kuliah dari beliau,

Bisnis + optimis = sukses. Sukses itu suka ketemu dengan sesama, ingin sukses di bisnis ya harus suka dan sering ketemu dengan sesama pebisnis, terutama dengan pebisnis yang telah teruji pengalamannya.

Sebagai pemula kita harus memiliki target kapan usaha itu harus dibuka, dan juga harus memiliki impian dimulai dari impian/target jangka pendek, impian/target jangka menengah, impian/target jangka panjang.

Tahapan-tahapan untuk meraih target/impian:
·         Harus tahu kondisi impian/target di masa depan
·         Harus tahu kondisi saat ini
·         Dan bagaiman cara meraih target/impian tersebut.

Kunci Sukses Yang Paling Beda:
Qada' – usaha, Qadar – kapasitas diri. Tingkatkan kapasistas diri kita dengan bertemu, berkenalan, bersilaturahmi dengan orang-orang di atas kita. Dan apapun ketidaknyamanan yang kita alami, selama itu tidak membuat kita mati, pasti itu membuat kita menjadi lebih hebat.

Rumus sukses:
O+A+S+I=S O=optimis A=amalan S=sedekah I=ikhtiar S=suskes.
Optimis=yakin.
·         Yakin dengan kemampuan diri itu TAKABUR
·         Yakin dengan kemapuan orang lain itu ATHEIS
·         YAKIN DENGAN KEBESARAN ALLAH SWT ITU IMAN. Inilah hal wajib yang harus ada dalam diri seorang calon pengusaha muslim.

Amalan.
Tahajud-sholat qobla subuh di masjid-sholat dhuha-shalat 5 waktu tepat waktu berjamaah di masjid-doa-dzikir-sholawat-berbakti kepada orang tua.

Sedekah.
Sedekah itu mengundang datangnya rezeki,pasti dibalas. Perbanyak sedekah, tingkatkan jumlahnya, terus berusaha ikhlas semata -mata karena ALLAH SWT.

Ikhtiar.
Pengusah pemula sebaiknya memilih membuka bisnis dengan aliran uang masuk / cashflow setiap hari, seperti usaha makanan/minuman, distro, cafe, dll. Carilah bidang usaha dengan jenis produk uptrend market yaitu produk yang memiliki permintaan yang banyak tetapi memiliki pemain/penjual yang sedikit. Biasanya produk itu bagus, laris tetapi brand belum ada yang buat/kuat.


Minggu, 19 Oktober 2014

UMAR USMAN FAMILY CAMPUS


v  Dimulai dari keluarga

v  Nilai-nilai keluarga :
-          Cinta
-          Peduli
-          Kelembutan
-          Kebersamaan
-          Kenyamanan
-          Saling membantu
-          Persaudaraan
-          Perlindungan bersama
-          Patronase (yayasan)
-          Kepemimpinan (manajemen)
-          Tanggung jawab bersama (manajemen, dosen, mahasiswa)
-          Etika (tata krama)
-          Kurang birokrasi (yang informal)
-          Keamanan
-          Kerinduan rasa untuk bersama-sama
-          Toleransi
-          Rumah manis rumah
-          Kebahagiaan

v  Prinsip belajar: learning by doing, learing dengan berbagi dan belajar dengan melayani dalam kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama

v  Motto : Maju bersama, sejahtera bersama (masyarakat)

v  Nabi : Menyandang nama Umar-Usman, dua sahabat Rasulullah Muhammad SAW yang mempunyai empat akhlak mulia: Shiddiq (benar) , tabligh (menyebarkan dengan cara mendidik), amanah (dapat dipercaya), dan fathanah (dengan arif bijaksana)

v  Bekerja dan berusaha sekuat tenaga sebagai ibadah yang paling diharap adalah berkah Allah

v  Alumni dan almamater : tumbuh bersama

KONTEMPLASI:
Kemiskinan si kaya

Kaya tapi miskin. Kebutuhan dasar hidup sudah terlampaui, bahkan berkelimpahan, tapi mereka masih merasa miskin. Mereka masih merasa kurang, ingin punya “lebih” dalam banyak hal. Sesungguhnyalah mereka bukan miskin harta, melainkan miskin kebahagiaan dan atau ketentraman hidup.

The Poverty of Affluence “Kemiskinan Si kaya” adalah judul buku karya Paul L Wachtel penulis Amerika Serikat, tahun 1983. Buku ini merupakan potret psikologis dari cara hidup di amerika. Diungkapkan, ekonomi Amerika yang berorientasi kepada pertumbuhan, pemujaan individualisme dan keinginan tak henti untuk memilih “lebih” dalam pekerjaan, hubungan dan lingkup kehidupan apapun ternyata tidak membawa kepada kepuasaan.

Fenomena hidup seperti itu menghinggapi kelas menengah Amerika dan dunia pada umumnya, tak terkecuali Indonesia. Jumlah kelas menengah Indonesia tahun 2013 menurut catatan pemerintah Indonesia mencapai 56,7 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 130 juta orang. Jika anda membelanjakan antara 2 sampai dengan 20 dolar AS (sekitar Rp.20 ribu sampai Rp.200 ribu) perhari untuk kebutuhan hidup, anda sudah termasuk kelas ini.

Miskin Spiritual

Dismaping yang bersifat fisik, manusia punya kebutuhan spiritual. Mereka yang asyik memburu kenikmatan fisik sering melupakan kebutuhan spiritual. Kelas menengah Amerika dan Eropa Barat pada tahun 1970an gandrung mempelajari spiritualisme dari Timur, khususnya India. Mereka sudah berkecukupan, tapi merasa kalah bahagia dengan guru-guru spiritual yang tampak sederhana itu. Mereka miskin secara spiritual.

Trend mempelajari spiritualitas jufa meningkat dikalangan kelas menengah Indonesia, Bagi muslim dan muslimat, mendirikan sholat, berdoa, berdzikir, berpuasa, membayar zakat dan sedekah, menolong sesama, pergi haji dan umrah bisa menjai pilihan untuk memenuhi kebutuhan spiritual menuju kedamaian batin.

Tapi lagi-lagi karena bersifat massal dan masif beberapa kegiatan keagamaan telah tumbuh menjadi industri juga, misalnya biro perjalanan haji dan umrah.  Tak ada yang salah dengan ini, selama itu dijalankan sebagai ibadah untuk meraih ridho Allah.

Kuncinya ada padda niat untuk semata beribadah kepada Allah. Ini akan membebaskan manusia dari ketidakpuasaan. Islam mengajarkan umatnya untuk hidup seimbang: kaya di dunia dan di akhirat. Apapun, menjadi orang kaya lebih enak. Apalagi jika seperti pepatah Jerman “Lieber reich und gesund als arm und krank” (lebih baik kaya dan sehat daripada miskin dan sakit).


Hijrahnya banyak pesoroh ke dalam kegiatan ibadah keagamaan dan sosial dengan mengubah penampilan dan gaya hidup, saya pikir, sebagian juga karena mereka merasa tidak terpuaskan hanya oleh capaian-capaian duniawi mereka. Semoga mereka berhasil mendapatkan hidayah dan berkah.

PRINSIP DASAR SEORANG ENTREPENEUR



Kamis jam 09.00 wib Mr. Ippho sentosa menjadi pembicra di kampus bisnis umar usman. Dalam kesempatan tersebut Mr. ippho yang di kenal sebagai pakar otak kanan memberikan materi beberapa hal salah satunya jika kelak menjadi pengusaha harus mempunyai attitude yang santun,Cerdas dan kaya. Beliau banyak bercerita tentang memulai usaha tanpa modal, dan langkah-langkahnya adalah sbb
·         Menjual diri
Menjual diri yang di maksud ini adalah menjual skill atau jasa kepada klien sesuai dengan passion kita sendiri dengan cara ini anda sudah menjadi  seorang pengusaha
·         Memidah dan nilai tambah
Memindah dan nilai tambah adalah salah satu cara yang tidak rumit, kenapa ? misalnya kita berbisnis di bidang kuliner, untuk pertama-tama kita survey tempat kuliner yang harganya murah dan setelah itu kita giring kuliner ke tempat yang masyarakatnya menengah ke atas kemudian kita meng-Up harga murah tadi sesuai harga  lingkungan dikalangan atas.
·         Menjadi pengusaha pujasera
·         Menjadi pengusaha kavling
·         Menjadi master Franchise

Dalam kesempatan ini juga Mr.ippho sentosa mengungkit bisa tidaknya utangpiutang dalam islam itu bagaimana?  Ada hadist yang mengatakan “jual Beli tidak tunai itu adalah keberkahan” mengapa keberkahan karena dalam jual beli tidak tunai ada terjadi silaturahmi. Maka dari itu utang dalam islam itu bisa kecuali utang dengan maksud untuk traveling atau hal-hal berbau konsumtif.
-          Tata cara pengelolaan uang
·         Utang Konsumtif ? 0%
·         Utang produktif ? 100%
·         Cicilan ? maksimal 1/3 atau 33% dari fixedincome jika lebih, tingkatkan income
·         Cadangan tunai ? Min. 4 bulan 10 hari
·         ROI > min 50% tahun

-          Membangun Kekayaan
Ø  Differentiation
Ø  System
Ø  Leverage
Ø  Compound
Ø  Momentum

“Buka usaha segampang Buka puasa” Ippho Right


SEGMENTATION RESEARCH “RESTAURANT ROPPAN”


Segmentation Research kami, adalah restaurant roppan, Sebelumnya kami Mengadakan Penelitihan ini Untuk mengetaui secara Detail Kekuatan Brand Roppan itu, Kami Melakukan Peneletian Bersama Teman_teman, Bos fidoh, Bos imam, Bos Auzan, Bos Fudz, Bos Rijal, Bos Hab.
Sejarah Roppan, yang merupakan singkatan dari Roppongi Pan adalah sebuah restoran cepat saji yang bergaya Jepang. Pan sendiri dalam bahasa Jepang artinya roti. Bisa ditebak, sajian roti adalah menu andalan di Roppan.

Penelitian Kami Rangkum Berdasarkan:
1.      Rentang Usia : Setelah kami menunggu, mengamati Selama 1 jam, Rentang Usia Berkisaran 15 tahun Sampai 50 tahun, Banyakan Orang- Orang disana Ketemuan, Membahas bisnis, ngumpul-ngumpul Sama teman-teman, dan Ada yang bersantai-santai sama keluarga.
2.   Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan, Tapi lebih banyak Perempuannya , yaitu Perempuan 13 orang, yang laki-laki 5 orang.
3.  Kedatangan Konsumen Per 30 Menit : Awalnya 5 Orang, Setelah kurang lebihnya 30 menit , Bertambah jadi 10 Orang, Dan 30 menit ,kurang lebihnya, Kemudian menjadi 15 Orang.
4.       Kelas Sosial : Banyakan Lebih ke Menengah Keatas.
5.       Keturunan/Suku : Yang mendominasi Orang-Orang china, tapi ada juga , Jawa, Sunda, dan Betawi.
6.       Rentang Harga : Berkisaran yang paling Murah 8.500 ribu sampai 45.000 ribu
7.       Pelayanan: Cukup Baik, pegawainya Ramah-ramah, Ketika Mau masuk aja, Dianter ditempat duduk, ditatain, dan setelah mau pulang, meraka mengucapkan kata-kata yang Berbahasa Japan.
8.       Penyajian Produk: Cukup Menarik, Mewah, dan Bagus, kebersihan Terjaga.


Iya itu mungkin yang bias kami sampaikan, Research Segmentation kami, Terima kasih, Semoga Bermanfaat.

Rabu, 01 Oktober 2014

PROFIL UMAR 2 - VIDEO COMPETITION


Video Competition merupakan salah satu tugas mahasiswa Matrikulasi 2014. Selain untuk kompetisi antar kelompok di Kampus Umar Usman, ini juga bermanfaat sebagai media promosi bagi kelompok masing-masing. Setiap anggota memperkenalkan profil singkat serta usaha yang akan/sedang dijalani. Berikut video dari kelompok Umar 2.